Cara Naik Sepeda Gunung yang Wajib Diketahui Oleh Pemula

 

Indonesia memiliki banyak gunung dan sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Selain mendaki dan berkemah, salah satu kegiatan di gunung yang populer adalah bersepeda. Akan tetapi untuk seorang pemula, bersepeda di gunung terdengar berbahaya namun sangat menantang dan seru. Jika Anda seorang pemula, mungkin tidak ada salahnya menyimak cara naik sepeda gunung dalam ulasan ini.

Cara Aman Bersepeda di Gunung untuk Pemula

  1. Perhatikan Saat Memilih Sepeda

Sepeda menjadi komponen penting untuk kegiatan bersepeda di gunung. Jadi Untuk urusan satu ini, jangan sampai salah memilih sepeda. Usahakan memilih sepeda yang pas dan tepat, sebab pemilihan sepeda ini akan sangat berpengaruh dalam proses bersepeda itu sendiri. Yang paling penting adalah membeli sepeda gunung, jangan sampai Anda membeli sepeda pancal yang biasa.

Jika ingin membeli sepeda gunung, maka pastikan jika memilih yang sesuai dengan ukuran tubuh. Saat membeli, coba naiki sepeda tersebut sehingga tahu apakah ukuran sepeda sudah sesuai dengan tinggi badan. Perlu diketahui, panjang kaki merupakan faktor penting dalam memilih sepeda yang sesuai ukuran. Yang tidak kalah penting, jangan segan bertanya tanya kepada petugas toko. Biasanya mereka bisa memberikan rekomendasi sepeda yang pas.

  1. Memilih Helm yang Sempurna

Sebagai amatir dalam bersepeda di gunung, maka perlu tahu beberapa cara naik sepeda gunung yang tepat. Salah satu caranya adalah memiliki helm untuk melindungi kepala dari benturan saat jatuh. Seperti yang diketahui, gunung memiliki kontur tanah yang tidak merata sehingga kondisi jalanan atau trek bersepeda tidak pasti. Entah itu ada gundukan, bebatuan, atau kerikil. Sehingga sangat penting untuk memiliki pelindung kepala agar tidak terluka parah.

Memilih helm pun juga tidak boleh asal beli, kemudian langsung pakai untuk bersepeda di gunung. Saat memilih helm, pastikan jika ukuran helm tidak terlalu besar ataupun tidak terlalu kecil. Selain itu, pilih juga helm yang tidak menutupi pandangan dan tidak menarik bagian telinga terlalu keras. Hal ini karena kedua hal tersebut berbahaya, sebab bisa mengganggu penglihatan dan pendengaran.

  1. Lengkapi Alat Keselamatan

Untuk Anda yang masih pemula, perlengkapan keselamatan tambahan merupakan hal yang penting. Meskipun banyak yang menganggap cara naik sepeda yang aman ini tidak penting, namun untuk yang belum profesional sebaiknya menjaga tubuh dari kemungkinan jatuh dan terbentur bebatuan di gunung. Adapun alat keselamatan tambahan ini terdiri dari sarung tangan, pelindung tulang kering, dan juga pelindung lengan.

Selain itu, jangan lupa membawa botol air minum di sepeda. Pasalnya, kebanyakan para pemula akan lebih cepat merasa haus dan lelah. Ada baiknya juga, jika Anda dan rombongan menggunakan jersey yang sama, hal ini untuk lebih memudahkan guna mengenali teman satu rombongan. Saat ini sudah ada banyak jasa buat jersey sepeda yang terpercaya, sehingga tidak perlu ragu ragu lagi untuk bikin jersey.

  1. Tetap Percaya Diri Meskipun Masih Pemula

Ketika baru sekali atau dua kali mengayuh pedal sepeda di trek gunung, pasti akan terasa asing. Sehingga ada masa ketika merasa tidak percaya diri. Padahal rasa percaya diri ini bisa memengaruhi pada performa bersepeda. Jadi ketika menemukan trek yang tidak memungkinkan, ada baiknya jangan dipaksakan. Bukankah sesuatu yang diawali dengan rasa ragu akan menghasilkan suatu yang tidak bagus? Untuk itu, cara naik sepeda yang paling tepat adalah percaya diri dulu.

  1. Menjaga Pikiran Agar Tetap Fokus dan Berfikir ke Depan

Setiap melakukan kegiatan, maka konsentrasi merupakan hal yang penting dan sangat diperlukan. Begitu juga pada saat bersepeda di gunung, sangat penting untuk selalu berkonsentrasi. Hal ini karena jika tidak konsentrasi, maka Anda tidak akan siap dengan kondisi trek di depan. Kemudian akan muncul rasa ragu, seperti apakah aku bisa melewatinya? Apakah nanti bisa jatuh? Akan ada banyak pikiran burung yang bermunculan.

Namun tidak hanya konsentrasi, saat bersepeda di gunung juga perlu membiasakan diri berfikir ke depan agar bisa mengatasi rintangan trek. Namun perlu diingat, jangan selalu tertuju pada kesulitan trek yang sedang dijalani tetapi juga pada kondisi trek yang ada di depan. Dengan tahu kondisi trek yang ada di depan, maka Anda bisa tetap waspada dan tidak panik. Yang terpenting dalam cara naik sepeda satu ini adalah jangan sampai lengah apalagi melamun.

  1. Arahkan Fokus Pada Lintasan Trek, Bukan Pesepeda Lain

Saat bersepeda baik itu di gunung atau bukan, biasanya akan bersama dengan rombongan. Entah itu rekan di tempat kerja maupun teman di komunitas bersepeda. Bersepeda bersama sama memang lebih menyenangkan dan ramai. Namun terkadang ada kalanya konsentrasi menjadi terganggu, contohnya seperti lebih fokus kepada pesepeda lain ketimbang pada lintasan trek.

Tidak hanya itu ketika bersepeda bersama, tidak jarang Anda akan fokus ke ban pesepeda lain yang ada di depan. Padahal yang perlu diperhatikan ketika bersepeda adalah kondisi kontur trek, paling tidak satu hingga 2 meter di depan. Untuk itu sangat perlu diingat, sebagai pemula Anda harus tetap fokus pada kontur trek bukan pada roda atau pesepeda lain yang ada di depan.

  1. Menempatkan Gear yang Tepat pada Kondisi Trek yang Berbeda

Untuk bisa menyesuaikan kontur tanah pada trek di gunung, biasanya sepeda gunung dirancang memiliki beberapa gear yang dapat diganti ganti. Umumnya para pemula akan bingung kapan waktu yang tepat untuk mengoper gear, entah itu menurunkan atau menaikkan. Sebagai pemula, salah satu cara naik sepeda di gunung yang perlu dikuasai adalah bisa memaksimalkan fungsi gear dengan tepat.

Beberapa fungsi gear ini akan membantu agar mahir bersepeda di gunung. Seperti saat berada di trek berair, berlumpur, dan berpasir maka turunkan gear sepeda. Sementara saat ingin mempercepat kayuhan dan menyusul pesepeda lain yang ada di depan, maka naikkan gear. Teknik pemindahan gear ini, bisa dipelajari dengan seiring berjalannya waktu. Jika perlu, bisa bertanya kepada orang orang yang lebih senior dan profesional.

Kegiatan bersepeda di gunung memang bisa menjadi salah satu olahraga ekstrim yang sangat menatang. Bagi sebagian pemula, olahraga ini terlihat berbahaya namun di satu sisi terlihat sangat menantang dan mengasyikkan. Bahkan banyak dari para amatir ini yang ingin menaklukkan trek gunung yang dikenal memiliki kontur tanah yang tidak pasti. Anda tertarik menaklukkan trek gunung?

Scroll to top