Pelabuhan Sunda Kelapa, Situs Wisata Bersejarah di Tanah Air

 

Indonesia memang kaya akan destinasi wisata di dalamnya. Baik untuk wisata alam, edukasi, hingga wisata yang kaya akan nilai sejarah di baliknya. Sebut saja tempat wisata yang ada di kawasan ibu kota Jakarta ini. Terdapat satu tempat bernama Pelabuhan Sunda Kelapa yang memiliki banyak cerita sejarah di masa lalu. Penasaran dengan sejarah dari tempat yang telah diubah menjadi tujuan wisata ini ? Mari simak penjelasannya secara lebih lengkap berikut ini.

Sejarah Singkat Pelabuhan di Masa Lalu

Tempat ini dulunya merupakan sebuah penting untuk beragam kegiatan perdagangan. Yaitu sejak zaman Tarumanegara berabad abad yang lalu. Seperti misalnya untuk alur dari laju perdagangan aneka jenis komoditas di kala itu. Sebut saja produk berupa kopi, sutra, kuda, anggur, porselin, dan masih banyak lagi yang lainnya. Beragam komoditas tersebut juga diketahui akan ditukar dengan hasil rempah rempah yang banyak ditemui di tanah air saat itu.

Seorang penulis bernama Tome Pires juga menganggap bahwa pelabuhan ini adalah salah satu tempat penting pada masanya. Pelabuhan Sunda Kelapa ini sendiri diketahui sudah ada dan tersohor sejak abad ke 12 di tahun masehi. Dari informasi tersebut tentu juga menjadikan tempat ini mengandung banyak cerita sejarah di dalamnya. Baik dilihat dari segi masyarakat yang tinggal di sekitarnya, ekonomi yang ada saat itu, hingga budaya yang melingkupinya.

Situs Wisata Bersejarah yang Harus Dilestarian dan Dijaga

Hingga saat ini keberadaan dari pelabuhan ini masih memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Banyak orang yang penasaran bagaiman wajah pelabuhan berusia tua ini. Tidak hanya dari Jakarta saja, tidak jarang wisatawan yang datang pun berasal dari daerah yang lainnya. Di kawasan pelabuhan sendiri telah terdapat museum yang bida dikunjungi. Mulai dari Museum Bahari, Museum Sejarah Jakarta, dan juga Museum Wayang yang kaya akan informasi.

Pelabuhan Sunda Kelapa ini juga seringkali di tuju untuk kegiatan pengambilan foto. Seperti misalnya untuk foto sebelum digelarnya acara pernikahan. Dengan latar pemandangan berupa pelabuhan tentu menjadikan hasil foto yang diperoleh akan unik dan berbeda. Di waktu waktu tertentu, pelabuhan ini juga disulap menjadi tempat ibadah bagi umat muslim. Kegiatan bongkar muat pada beragam komoditas pun masih tetap dilakukan hingga saat ini.

Dengan belajar sejarah banyak hal yang dapat dipahami terkait bangsa ini sendiri. Mulai dari ekonomi yang ada di masa silam hingga kebudayaan yang ada di waktu itu. Tentu saja area pelabuhan dan  pusat perdagangan yang bersejarah ini layak untuk dijaga dan juga tetap dilestarikan. Tidak lain untuk mengenang bagaimana cerita masayarakat tanah air di kala itu. Selain itu agar dapat meneruskannya kepada para generasi yang hidup di masa mendatang.

Scroll to top