Morfologi Dari Seekor Belalang

 

 

Bagian utama dari seekor belalang terdiri dari tiga bagian. Yaitu kepala, dada atau yang bisa disebut dengan thorax, dan badan yang biasa disebut dengan abdomen. Kaki seekor belalang terdiri dari 6 bagian bersendi. Sayap seekor belalang terdiri dari 2 pasang. Belalang juga memiliki sepasang antena. Kaki belakang dari seekor belalang memiliki ukuran yang panjang. Kaki yang panjang ini digunakan belakng untuk melompat. Belalang termasuk jenis binatang yang dapat mendengar walaupun tanpa telinga. Belalang menggunakan tympanum sebagai alat pendengarannya. Tympanum berada di dekat sayap tepatnya di abdomen. Alat pendengaran belalang hampir mirip dengan gendang telinga pada manusia. Untuk alat pernafasan, belalang menggunakan trakea.

Mata dari seekor belalang mencapai 5 buah. Mata tersebut terdiri dari 3 ocelli dan 3 compound eye. Belalang termasuk ke dalam jenis hewan yang memiliki kerangka di luar. Contoh lain dari hewan yang memiliki kerangka diluar adalah lobster dan kepiting. Ukuran dari seekor belalang jantan yaitu 49 sampai dengan 63 mm.Sedangkan belalang betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar. Yaitu antara 58 sampai dengan 71 mm Dengan berat tubuh 2-3 gram.

Suara dari seekor belalang jantan hampir sama dengan jangkrik. Suara tersebut digunakan belalang untuk menarik perhatian pasangannya. Untuk urusan bertahan hidup, belalang bisa disegala kondisi. Sampai saat ini kita dapat menemui Belalang di seluruh penjuru. Kecuali kutub utara dan selatan.

Organ reproduksi dari seekor belalang jantan disebut dengan Aedeagus. Selama proses perkawinan berlangsung, belalang jantan akan memasukkan spermatophore ke dalam ovipositor yang terdapat pada belalang betina. Selama masa bertelur, belalang betina bisa menghasilkan telur hingga ratusan. Tentunya proses tersebut tidak dilakukan dalam satu kali. Melainkan 3 sampai dengan 4 kali. Telur belalang akan diletakkan di tanah oleh sang induk. Kemudian untuk menetas. Dibutuhkan waktu berbulan bulan. Biasanya waktu untuk telur belalang menetas adalah musim panas. Setelah menetas, belalang kecil tidak akan diurus atau dijaga oleh belalang dewasa.

 

 

Scroll to top