Yuk Kenali Pakaian Adat Riau Beserta Keunikannya

Sudah bukan menjadi rahasia lagi, bila Indonesia menyimpan segala keunikan beserta keragaman budayanya. Tidak terkecuali dengan baju adat setiap daerahnya, yang memiliki filosofi dan makna yang berbeda. Pakaian adat Riau, menjadi salah satu pakaian adat yang cukup unik untuk diulas lebih dalam. Dihadirkan dengan berbagai jenis, dimana penggunaanya tergantung dari situasi dan kondisi. Agar lebih mengenal lebih dalam, berikut ulasannya.

Sejarah Singkat Dari Pakaian Khas Riau

Setiap pakaian tradisonal yang dihadirkan, dapat menjadi identitas dari golongan masyarakat yang ada di daerah tertentu. Masih memegang teguh pada pengaruh pribumi, masyarakat melayu Riau menerapkannya pada setiap sikap serta perilaku setiap harinya. Prinsip tersebut semakin terasa, ketika anda berkunjung ke daerah pedesaaan ataupun pedalaman Riau. Masyarakat disana memiliki kebiasaan memegang erat adat melayu, yang digabungkan dengan norma Islam.

Adanya penggabungan antara adat melayu yang kental dengan norma Islam, melahirkan budaya baru yang cukup unik untuk diulas. Bentuk perpaduan tersebut, tercermin pada pakaian tradisional yang dimiliki masyarakat Riau. Tidak hanya sebagai hiasan untuk mempercantik diri, pakaian tradisionalnya ternyata mengandung makna semangat.

Pakaian Adat Melayu

Dihadirkan dalam 3 jenis, pakaian adat Riau ini ternyata tidak hanya digunakan untuk acara tertentu saja. Jenis pakaian tesebut dibagi menjadi pakaian sehari hari, pakaian resmi, dan pakaian pesta. Sesuai dengan namanya, pakaian sehari hari akan dikenakan dalam setiap aktifitas keseharian. Sedangkan kedua jenis pakaian lainnya, hanya dikenakan ketika menghadiri acara tertentu saja.

Riau juga memiliki pakaian modern yang diberikan nama baju Kurung Cekak Musang, dan kebaya laboh. Kurung Cekak Musang, merupakan pakaian yang akan dikenakan oleh para lelaki dewasa. Dimana pakaian ini, akan dilengkapi dengan bawahan berupa sarung perekat beserta kopiah yang dikenakan di atas kepala. Tampilan para lelakinya tampak gagah, ketika menggunakan pakaian tersebut.

Sedangkan untuk pakaian wanitanya disebut kebaya labuh atau baju kurung belut. Baju adat satu ini cukup unik, lantaran dikombinasikan dengan kain sarung yang memiliki motif batik. Sebagai pelengkap penampilan, para wanitanya akan mengenakan penutup kepala yang berasal dari selendang atau yang biasa mereka sebut tudung lingkup. Penutup kepala tersebut dapat berfungsi sebagai aksesori sehari hari, lantaran biasa digunakan ketika bertani.

Pakaian Tradisional Riau

Kostum tradisional khas Riau diberikan nama Teluk Balanga, dimana kostum tersebut terlihat simpel namun memiliki makna tersendiri. Para pria akan mengenakan kurung kurawal yang cukup ketat, serta dilengkapi dengan kopiah untuk melengkapi penampilan. Untuk bawahannya, mereka akan mengenakan celana panjang dengan warna senada dengan pakaian atasannya.

Sedangkan pakaian adat Riau untuk para wanitanya mengenakan kurung jangkar, serta terdapat belitan kain songkat di pinggangnya. Pada bagian kepalanya, akan ditutupi dengan kerudung yang dibelitkan hingga leher. Maksud dari penggunaan kerudung tersebut, agar rambut sang wanita tidak terlihat dan tertutupi hingga bagian dada.

Setiap daerah yang ada di Indonesia, tampaknya memilih pakaian khas dengan makna di baliknya. Tidak terkecuali dengan pakaian khas dari Riau, yang mengandung filosofi tertentu. Dimana pakaian tersebut ternyata terinspirasi dari norma agama Islam, yang dipadukan dengan prinsip yang dipegangnya sejak dahulu. Dengan adanya perpaduan tersebut, melahirkan pakaian khas Riau.

Scroll to top