Profil dan Sejarah Stasiun Surabaya Gubeng

Stasiun Gubeng di Surabaya ini merupakan salah satu stasiun kereta api dengan kelas besar tipe a yang berada di Pasar Keling, Tambaksari, Surabaya. Pada stasiun yang satu ini adalah Stasiun utama dari wilayah Gerbangkertosusila yang lokasinya berada di Jawa Timur dan berada di pengelolaan KAI Daop 8 Surabaya dan KAI commuter.

Stasiun ini juga termasuk stasiun terminus untuk ketersediaan kereta api antar kota yang terdapat di kota Surabaya khususnya untuk jalur lintas selatan dan timur dari pulau Jawa tersebut. Selain itu juga sebagai stasiun pemberhentian yang digunakan pada sebagian kereta api antar kota yang nantinya akan menuju jalur lintas tengah dan Selatan Jawa.

Bahkan juga menjadi Stasiun pemberhentian untuk komuter dan kereta api lokal di kawasan tersebut. Sementara itu untuk keberangkatan dan kedatangan dari jalur kereta api lintas utara Jawa yang akan dilayani secara langsung di Stasiun Surabaya Pasar Turi.

Profil Stasiun Gubeng

Stasiun Surabaya Gubeng ini memiliki alamat di Jalan Gubeng Masjid untuk bangunan baru, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya di Jawa Timur dan bisa datang kemari melalui agen travel Surabaya untuk informasi secara detail. Dulunya untuk stasiun yang satu ini telah dibangun sejak tahun 1870 dan hanya dipergunakan untuk melakukan pengangkutan hasil bumi serta perkebunan yang berasal dari pelosok Jawa Timur.

Saat ini keberadaan dari Stasiun Gubeng dijadikan sebagai stasiun kereta api terbesar yang ada di Surabaya dan bahkan Jawa Timur. Selain itu untuk Stasiun Gubeng ini merupakan tempat keberangkatan kereta api utama yang jalan dari kota Surabaya khususnya saat melalui jalur selatan.

Sementara itu untuk kereta api yang melalui jalur Utara tersedia kereta api jurusan Jakarta melalui Semarang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Turi. Jika bepergian ke manapun tentunya bisa memanfaatkan kereta api Gubeng ataupun Pasar Turi jika keberangkatan dilakukan dari Surabaya.

Sejarah

Stasiun Gubeng ini sebenarnya merupakan stasiun kereta api milik dari Staatspoorwegen yang telah dilakukan peresmian pada 16 Mei 1878 yang merupakan proyek dari pembangunan jalur kereta api Surabaya Pasuruan. Stasiun inilah yang pertama kalinya dibangun pada sisi barat rel kereta api tersebut.

Pada mulanya untuk keberadaan Stasiun telah menggunakan sistem persinyangan mekanik dan terus mengalami perubahan dengan menggunakan sistem persinyalan elektrik di dasawarsa 1970-1980-an. Sejak 7 Juni 1996 untuk bangunan baru dari stasiun tersebut memiliki luas 13.671 meter persegi yang telah diselesaikan pembangunannya di sisi Timur rel kereta api menggunakan arsitektur yang lebih modern dan tampak luas.

Itulah profil dan sejarah singkat dari Stasiun Gubeng yang berada di Surabaya. Adanya Stasiun ini memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat ketika ingin bepergian dengan menggunakan transportasi kereta api.

ย