Serunya Menanti Sunset di Jembatan Barito Kalimantan Selatan!

 

Banjarmasin, dikenal dengan kota seribu sungai. Pembangunan jembatan di wilayah ini menjadi penting sebagai penghubung dua wilayah. Jembatan ini menjadi jembatan terbesar, yang tidak hanya berfungsi sebagai penghubung dua provinsi, melainkan menjadi obyek wisata. Berikut ulasan mengenai mengapa Jembatan Barito kini dijadikan sebagai obyek wisata senja hari.

Jembatan sebagai Penghubung Dua Provinsi di Kalimantan

Jembatan di dekat Banjarmasin ini, menjadi penghubung provinsi Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah. Bentuk konstruksi jembatan ini terbilang unik, yakni memiliki bentuk yang menyerupai jembatan gantung dengan Pulau Bakut di tengah sungai Barito sebagai titik pijakannya. Memiliki panjang sekitar 1082 meter.

Fungsinya yang digunakan sebagai penghubung, selain dilalui oleh kendaraan pribadi, jembatan ini juga dilalui oleh truk-truk pengangkut batubara dari pelabuhan Banjarmasin menuju Palangkaraya. Efek dari padatnya transportasi di daerah tersebut, menjadikan kondisi jalan raya yang mudah rusak untuk saat ini.

Menghadirkan Pemandangan yang Romantis Kala Matahari Terbenam

Tak hanya sekedar berfungsi sebagai penghubung dua wilayah atau provinsi di Kalimantan, jembatan satu ini juga saat ini menjadi objek wisata yang menarik untuk dinikmati waktu sore hari. Titik yang paling mudah dijangkau oleh para pengunjung yakni di bawah jembatan atau di sebelah timur.

Di tempat ini tersedia sejumlah angkringan, dengan tarif sekitar Rp. 10.000 saja perorangnya untuk bisa mencoba angkringan disana. Pemandangan sunset yang indah, berada di sisi selatan bagian timur jembatan. Menanti sunset memang sedikit susah. Jika waktu itu cuaca sedang cerah-cerahnya, Anda bisa beruntung melihat keindahan sunset dari jembatan.

Untuk Anda yang sedang berada di Banjarmasin atau berencana untuk berlibur disana, jangan sampai ketinggalan untuk menikmati keindahan sunset di sore hari dari jembatan,  sembari bercengkrama dengan kerabat atau keluarga. Demikian jembatan satu ini menjadi ikon wisata yang terkenal di Kalimantan.

 

Scroll to top