Yuk Mengenal Apa Itu Sablon Manual

Usaha sablon kaos saat ini memang cukup menjamur. Hal ini tentunya disebabkan karena minat masyarakat terhadap sablon kaos yang terus meningkat seiring semakin berkembangnya teknologi sablon. Nah bagi Anda yang ingin memesan sablon kaos dengan jumlah yang banyak serta dengan dateline yang terbatas, Anda dapat memesan di rumahsabloncepat.com.

Saat ini sudah muncul berbagai teknik  sablon mulai dari sablon DTG, heat press, polyfex atau cutting vinyl, sublimasi, dan yang paling legend yakni sablon kaos manual. Iya sablon kaos manual merupakan salah satu teknik sablon yang paling awal muncul. Meski demikian teknik sablon ini juga masih cukup banyak digunakan loh karena memang memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh beberapa teknik sablon yang lainnya.

Teknik sablon manual juga dikenal dengan sebutan screen printing yang mana proses penyablonan dilakukan dengan menggunakan screen dan juga tinta sablon yang kemudian desain tersebut akan dilapis atau dipindahkan pada kaos dengan cara manual. Untuk proses pengerjannya, sablon kaos manual memerlukan beberapa peralatan yang diantaranya adalah sebagai berikut:

ilustrasi (photo: pixabay.com)

Screen dan frame

Nah screen dan frame merupakan peralatan utama yang diperlukan untuk pengerjaan sablon manual. Adapun bentuknya yakni seperti frame atau bingkai kayu dengan kain screen di bagian tengah. Kain screen tersebut memiliki pori-pori yang fungsinya adalah untuk mengatur banyaknya tinta yang akan dilapiskan pada kaos. Adapun ukuran screen pada umumnya adalah 30 x 40 cm.

Busa

Busa menjadi salah satu peralatan yang harus disiapkan dalam pengerjaan sablon kaos manual. Dalam hal ini busa berfungsi sebagai tatakan screen sehingga tinta yang menetes akan meresap pada kaos. Untuk ukurannya tentu lebih besar dari ukuran screen.

Rakel

Raket merupakan peralatan sablon manual yang fungsinya adalah untuk menyapu tinta sablon ke permukaan kaos hingga merata. Adapun ukurannya yakni sekitar 15 – 20 cm.

Kaca bening

Kaca bening dalam proses sablon manual berfungsi untuk alat rata serta membuat efek seperti sinar matahari. Adapun kaca bening yang dibutuhkan biasanya berukuran 40 x 50 cm.

Lampu

Lampu juga merupakan peralatan yang harus disiapkan dapat proses sablon manual. Adapun fungsi dari lampu adalah untuk memanarkan panas ketika akan mengeringkan tinta sablon. Adapun lampu yang digunakan pada umumnya adalah lampu 250 watt.

Foto emulsi

Foto emulsi berfungsi untuk melapisi desain yang akan ditempelkan pada kaos.

Kaos polos

Keperluan lainnya adalah kaos polos. Ya fungsinya tentu sebagai objek yang akan disablon. Pastikan Anda memilih kaos polos dengan warna yang singkron dengan warna sablon sehingga hasilnya akan lebih maksimal.

Sarung tangan latex

Sarung tangan latek berfungsi untuk melindungi tangan Anda dari tinta atau hal lain yang dapat membuat tangan kotor atau akan mengganggu kualitas sablon.

Tinta sablon

Nah yang paling penting adalah tinta sablonnya. Iya pastikan Anda memilih tinta sablon yang berkualitas sehingga hasilnya benar-benar memuaskan serta memiliki tingkat ketahanan yang bagus.

Keunggulan Teknik Sablon Kaos Manual

ilustrasi (photo: pixabay.com)

Teknik sablon kaos manual memang merupakan salah satu tekni sablon yang cukup legend yang mana teknik ini sudah ada sejak jaman dahulu. Dalam hal ini pengerjaan sablon kaos dilakukan secara manual mulai dari menyiapkan bahan-bahannya yang meliputi kaos polos, tinta sablon, sarung tangan latex, screen dan frema, rakel, busa, kaca bening, lampu, dan foto emulsi. Kemudiain untuk proses pengerjaannya dimulai daengan menyiapkan desain sablon, melapisi screen dengan emulsi, panasi desain dengan lampu, siram screen dengan menggunakan air dingin, masuk ke dalam proses sablon, memanaskan kaos, dan seterusnya.

Yang jelas dalam teknik sablon manual semua proses pengerjaan dilakukan secara manual alias tanpa menggunakan peralatan digital. Meskipun teknik ini menjadi salah satu teknik yang cukup legend, namun teknik sablon manual higga saat ini pun masih banyak digunakan. Hal ini karena teknik sablon manual memiliki beberapa keunggulan yang diantaranya sebagai berikut:

  • Warna sablon yang lebih awet

Hasil dari teknik sablon manual memang bisa dikatakan lebih awet dibandingkan dengan teknik yang lain. Meskipun demikian pemilihan tinta sablon juga harus diperhatikan karena kan mempengaruhi kualitas dan keawetan sablon.

  • Bebas memilih tinta sablon

Berbeda dengan beberapa teknik sablon lain yang mengharuskan penggunaan jenis sablon khusus, untuk sablon manual kita bebas memilih jenis tinta mulai dari tinta sablon discharge, sablon timbul, dan lainnya.

  • Biaya lebih efektif

Yang menjadi salah satu alasan mengapa sablon manual masih banyak diminati hingga saat ini adalah biaya pengerjaannya yang lebih murah sehingga lebih efektif dalam menekan harga. Hal tersebut akan berlaku jika pembuatan dalam jumlah yang banyak.

Beberapa kelebihan diatas tentunya menjadi alasan mengapa masih banyak yang mempertahankan sablon manual hingga saat ini. Ditengah perkembangan teknologi sablon kaos yang sudah semakin canggih, tentu sablon manual juga memiliki beberapa kekurangan dibandingkan dengan jenis sablon yang lain mulai dari prosesnya yang cukup rumit, membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama, hingga biaya pengerjaan untuk pembuatan kaos satuan.

Scroll to top