Mau melamar pekerjaan? Siapkan segala sesuatunya. Termasuk berkas lamaran. Ini wajib, sebagai syarat awal dan utama bagi pelamar kerja meski berkas lamaran setiap perusahaan berbeda beda.
Sebagai contoh, untuk perusahaan besar sekelas korporasi, mengutamakan kelengkapan berkas lamaran. Mulai dari CV, KTP, KK, Sertifikat, SKCK, sampai dengan surat keterangan kesehatan dari dokter.
Sedangkan bagi perusahaan kecil atau rintisan (Startup) berkas lamaran umumnya lebih fleksibel. Tidak seketat di korporasi. Meski demikian, tidak ada salahnya melengkapi berkas selengkap lengkapnya agar peluang diterima makin terbuka dan Anda harus membaca contoh surat lamaran kerja untuk mengetahui berkas apa saja yang dibutuhkan di setiap lamaran kerja untuk jenis pekerjaan yang berbeda-beda.
Daftar Berkas Lamaran Kerja Yang Wajib Dibuat dan Disiapkan
Perusahaan akan menilai pelamar dari kelengkapan berkas. Makin lengkap berkas, makin bagus. Jadi, siapkan berkasmu ya, jangan sampai ada yang kurang. Berikut ini ada beberapa berkas lamaran kerja yang harus kamu siapkan saat melamar pekerjaan :

unsplash.com
1. Berkas lamaran Curriculum Vitae (CV)
Berkas lamaran pertama yang harus kamu sediakan adalah daftar riwayat hidup (CV/Curiculum Vitae). Pertamakali perusahaan yang kamu lamar akan melihat CV kamu. Karena di CV tercantum kualifikasi kamu.
Beberapa poin penting yang tercantum di dalam CV yakni nama lengkap, tempat tanggal lahir, domisili, usia, riwayat pendidikan, riwayat pengalaman kerja, kemampuan yang dimiliki, nomor telpon atau email.
Kamu juga bisa menjabarkan tentang daftar riwayat hidup kamu secara ringkas namun informatif. Desain cv sebaik mungkin agar semakin menarik.
2. Surat lamaran
Berkas kedua yang harus disediakan adalah surat lamaran kerja. Surat ini menunjukan keseriusan kamu untuk melamar pekerjaan. Surat ini ditujukan kepada HRD.
Berisi nama lengkap kamu , tempat tanggal lahir, domisili, informasi pendidikan terakhir, kemampuan yang dimiliki sesuai kebutuhan perusahaan, nomor telpon atau email aktif dan juga berisi tanda tangan kamu.
Di surat lamaran, kamu juga mencantumkan informasi darimana memperoleh informasi lowongan kerja. Surat lamaran kerja bisa ditulis tangan menggunakan pulpen tinta hitam di kertas folio, atau bisa juga diketik di laptop atau komputer tergantung permintaan perusahaan.
3. Formulir data pribadi dari perusahaan
Berkas lamaran kerja selanjutnya yang wajib diisi adalah formulir data pribadi dari perusahaan. Ini sering lupa diisi ketika datang untuk tes wawancara atau psikotes padahal sangat penting diisi para pelamar kerja.
Memang tidak semua perusahaan menggunakan formulir semacam ini. Namun jika perusahaan memberikanya sebaiknya diisi. Biasanya formulir ini meminta pelamar mengisi nama lengkap, riwayat pendidikan terakhir (IPK jika tamat kuliah) sampai dengan gaji yang diinginkan.
Biasanya formulir ini dikirim ke email pelamar. Jadi kamu harus rajin mengecek email.

unsplash.com
4. Foto copy Ijazah dilegalisir, plus transkip nilai
Fotokopy ijazah dan transkip nilai juga wajib disertakan pada berkas lamaran kerja. Ini sebagai konfirmasi bahwa ijazah dan transkip nilai yang kamu cantumkan di CV benar adanya sesuai fakta. Jangan lupa bahwa sebelumnya fotokopi ijazah dan transkip nilai sudah dilegalisir pihak kampus.
5. KTP dan Kartu Keluarga
Dokumen pendukung yang sebaiknya disertakan pada berkas lamaran kerja adalah KTP dan Kartu Keluarga (KK). Memang kedua dokumen ini tidak memengaruhi secara langsung diterima atau tidaknya lamaran kamu. Tapi dengan menyertakan KTP dan KK di berkas lamaran, hal ini penting bagi perusahaan untuk memastikan keabsahan data yang kamu berikan. KTP dan KK juga penting agar pihak perusahaan mengetahui alamat lengkap kamu.
6. Pas foto 3×4 dan 4×6
Saat mengirim berkas lamaran kerja jangan lupa juga sertakan pas foto ukuran 3 x 4 dan ukuran 4 x 6. Usahakan foto terbaru ya. Biasanya perusahaan membutuhkan foto ini masing masing 2 atau 3 lembar.
7. Sertifikat atau piagam penghargaan
Untuk menunjang keberhasilan lamaran kerja, sertakan juga sertifikat atau piagam penghargaan yang kamu punya. Ini bisa berupa sertifikat kemampuan bahasa inggris TOEFL dan IETS serta sertifikat atau piagam lainya jika ada. Makin lengkap sertifikat yang disertakan, makin bagus.
Perusahaan akan sangat mempertimbangkan sertifikat yang kamu miliki dan tentu saja kamu akan mendapatkan nilai plus yang berguna untuk proses lamaran di tahap selanjutnya.
8. Surat SKCK
Berkas lamaran kerja selanjutnya yang harus disertakan adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK. Kamu bisa mengurus di kantor kepolisian terdekat.
SKCK penting agar perusahan bisa melihat rekam jejakmu. Perusahaan ingin memastikan tidak ada riwayat catatan kriminal bagi calon karyawanya melalui SKCK.

pixabay.com
9. Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter
Surat ini diwajibkan bagi pelamar untuk beberapa perusahaan untuk mengetahui riwayat kesehatan kamu. Namun ada banyak perusahaan yang tidak mensyaratkan surat keterangan sehat. Meski demikian, sebaiknya mengurus surat ini. perusahaan ingin memastikan karyawanya dalam kondisi kesehatan yang bagus untuk dapat bekerja nantinya. Surat keterangan sehat bisa didapatkan dari rumah sakit atau klinik kesehatan terdekat.
Nah itulah berkas lamaran kerja yang perlu kamu siapkan untuk melamar kerja. Beberapa dokumen tersebut wajib dimiliki untuk melamar pekerjaan di berbagai perusahaan yang akan Anda lamar sebagai syarat utamanya.
Memang tidak langsung memengaruhi diterima atau tidaknya lamaran kamu. Tapi dengan berkas lamaran lengkap, setidaknya kamu sudah satu langkah dalam rangka memenuhi keinginan perusahaan dan dengan demikian, peluang untuk diterima juga makin terbuka lebar. Semoga artikel ini bermanfaat.